Surat Izin Sakit Tulisan Tangan atau yang biasa disebut dengan SOP Surat Izin Sakit Tulisan Tangan untuk Siswa SMP merupakan sebuah prosedur yang harus diikuti oleh siswa SMP yang sedang mengalami sakit dan ingin izin tidak masuk sekolah. Surat ini biasanya ditulis oleh orang tua atau wali murid dengan tangan sendiri dan diserahkan ke pihak sekolah sebagai bukti bahwa siswa benar-benar tidak bisa hadir di sekolah karena sakit.
Prosedur pengajuan Surat Izin Sakit Tulisan Tangan ini biasanya sudah diatur dalam SOP atau Standar Operasional Prosedur yang berlaku di setiap sekolah. Siswa harus meminta kepada orang tua atau wali murid untuk menulis surat izin sakit dengan tangan sendiri dan menandatanganinya. Selain itu, surat tersebut juga harus mencantumkan alasan mengapa siswa tidak bisa hadir di sekolah serta perkiraan lama tidak masuk sekolah.
Surat izin sakit tulisan tangan ini penting untuk menjaga keabsahan dan keaslian surat serta untuk menghindari adanya pemalsuan surat izin sakit. Dengan begitu, pihak sekolah dapat memastikan bahwa alasan ketidakhadiran siswa benar-benar karena sakit dan bukan karena alasan lain.
Referensi:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Sekolah Menengah Pertama
3. Surat Keputusan Kepala Sekolah mengenai Prosedur Surat Izin Sakit Tulisan Tangan untuk Siswa SMP.
