Kehadiran di kampus merupakan hal yang penting bagi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Namun, terkadang kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk hadir di kampus. Untuk itu, mahasiswa perlu mengajukan surat izin tidak masuk kampus karena sakit agar mendapatkan istirahat yang cukup untuk pemulihan.
Contoh surat izin tidak masuk kampus karena sakit dapat dibuat dengan format yang jelas dan lengkap. Surat tersebut harus mencantumkan informasi mengenai identitas mahasiswa, alasan tidak dapat hadir di kampus, serta lampiran berupa surat keterangan sakit dari dokter. Dengan adanya surat izin ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengertian dari dosen dan pihak kampus terkait absennya di kelas.
Berikut adalah panduan singkat bagi mahasiswa yang membutuhkan surat izin tidak masuk kampus karena sakit:
1. Segera hubungi dosen atau koordinator mata kuliah untuk memberitahukan alasan tidak dapat hadir di kelas.
2. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan surat keterangan sakit.
3. Buat surat izin tidak masuk kampus dengan format yang benar dan lengkap.
4. Ajukan surat izin tersebut ke dosen atau pihak yang berwenang di kampus.
5. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh kampus terkait absensi mahasiswa.
Dengan mengikuti panduan di atas, mahasiswa diharapkan dapat mengurus surat izin tidak masuk kampus dengan lancar dan mendapatkan istirahat yang cukup untuk pemulihan. Kesehatan adalah hal yang penting dan tidak boleh diabaikan, oleh karena itu mahasiswa perlu memperhatikan kondisi kesehatannya agar dapat kembali beraktivitas di kampus dengan semangat yang baru.
Referensi:
1. Peraturan Akademik Universitas Indonesia, 2021
2. Pedoman Akademik Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, 2020
3. Surat Keterangan Sakit dari Dokter, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019.
